Spiga

Usir Efek Sarang Laba-Laba

Merupakan kebanggaan bagi otomania untuk tampil kinclong dan cantik, yakni dengan cara mencuci serta memoles mobilnya sendiri secara rutin. Namun dari rutinitas tersebut, ada beberapa otomania yang mengeluh dan sedikit kecewa. Pasalnya setelah bodi dipoles, malah timbul efek spyderweb (sarang laba-laba) hampir di seluruh bodi tunggangan.


gbr.1


gbr.2


gbr.3

Wah, kenapa tuh? “Penyebabnya ada beberapa faktor. Salah satunya saat proses mempoles pakai mesin, kecepatannya terlalu tinggi dan tekanannya terlalu kuat. Hal ini lebih jelas kelihatan pada mobil yang berwarna gelap,” urai Aming, technical advisor PT Foerch Indonesia, distributor compound paste, universal polish, hologram polish dan finishing paste Foerch.
Penyebab lain setelah memoles, busa atau spons tidak dibersihkan atau dicuci. Sehingga sisa bahan poles akan mengering dan saat dipakai lagi malah menggores permukaan cat.
Nah, jangan khawatir pasalnya sudah banyak beredar cairan atau pasta buat mengatasai masalah ini. Sebagai contoh Scratch X, NXT dan Foerch yang dipasaran dibanderol antara Rp 175-400 ribu.
Cairan tersebut berfungsi untuk menghilangkan efek sarang laba-laba, menghilangkan bercak air yang sudah mengering, mengurangi oksidasi, menghilangkan bekas goresan dan melindungi cat dari terik matahari.
Penasaran? Yuk langsung saja diuji cobakan pada bodi mobil berwarna hitam. Langkah awal, siapkan busa khusus untuk poles bodi (gbr.1).

“Kalau asal pakai busa, dikhawatirkan busa malah bikin baret dan gores cat. Sedangkan kalau menggunakan busa khusus, dipastikan bahannya terjamin bagus dan halus,” ujar Ahmad Fadilah, Technical Support Meguiar’s di Jl. Radio Dalam Raya No. 18, Jaksel.
Lalu oleskan pasta pada busa secukupnya (gbr.2) dan siap untuk dilakukan pemolesan. “Busa yang bagus adalah yang terbuat dari polyesther, bukan yang berbahan polyether,” imbuh Aming
Langkah selanjutnya tinggal memolesnya keseluruh bodi mobil secara manual pakai tangan (gbr.3) atau bisa juga pakai mesin poles. “Bila menggunakan mesin, yang perlu diperhatikan adalah kecepatannya. Biar tidak menimbulkan efek sarang laba-laba, sebaiknya kecepatan diatur antar 1.000-1.500 rpm,” anjur Aming
Nah kalau proses memoles sudah kelar, tinggal finishing menggunakan busa yang lebih halus dari sebelumnya.

Sumber : Otomotifnet

Artikel Lainnya