beritaATPM.com - Daihatsu pada hari Kamis (9/10) mengumumkan pencapaian penjualannya di bulan September tahun 2008 yang berhasil menempati peringkat ke-2 di pasar otomotif nasional. Prestasi ini terasa begitu istimewa mengingat bulan sembilan tahun ini terpangkas begitu banyak akibat hari raya Idul Fitri dan hari libur menjelang dan sesudahnya.
Di saat pasar mobil yang mengalami penurunan secara keseluruhan sebesar 6 % bulan lalu, Daihatsu justru berhasil melesat dengan penjualan sebesar 8,733 unit.Dalam pidatonya, Vice President Director Astra Daihatsu Motor (ADM), Sudirman MR memaparkan, “Prestasi Daihatsu ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh tim, mulai dari tim Produksi, Tim Distribusi di AI-DSO kantor pusat sampai Tim di cabang Astra dan dealer resmi Daihatsu yang telah menunjukkan komitmennya untuk memberikan yang terbaik untuk pelanggan”.
Ekspor Gran Max ke Jepang yang mengalami penurunan permintaan di bulan lalu berhasil dimanfaatkan oleh ADM untuk memangkas inden-inden yang ada. Dengan kapasitas produksi yang ada, ADM berhasil memenuhi permintaan konsumen lokal lebih cepat. Jepang sendiri mengalami penurunan ekonomi sejak April, menyebabkan order dari Indonesia khususnya ADM turun 30 %.
Kesiapan ADM menghadapi bulan September lalu juga terlihat nyata melalui strategi pendistribusian yang tepat langkah dengan mendahulukan pesanan konsumen yang berada di luar Jawa. Saat mobil berbobot besar dilarang berkeliaran menjelang hari Lebaran, pendistribusian dalam jumlah besar telah terpenuhi dan ADM tinggal memenuhi distribusi di dalam pulau Jawa. Target agar konsumen baru Daihatsu dapat mudik dengan mobil barunya pun terealisasi. Tidak ketinggalan, prestasi penjualan Daihatsu diperoleh dari Tim Sales yang bekerja optimal hingga H minus 2 menjelang Lebaran.
Otomotif nasional pada periode Januari hingga September 2008 mengalami peningkatan sebesar 47 % dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Daihatsu sendiri berada di peringkat ke-4 dan mengalami peningkatan 19 %. Xenia masih menjadi tulang punggung Daihatsu dengan 42 %, diikuti oleh Gran Max di posisi kedua dengan 35 % serta Terios dan Sirion dengan 22 %.
Lalu, bagaimanakah ADM menyikapi krisis global akibat resesi ekonomi di Amerika Serikat? Sudirman menjelaskan, “Tentu hal tersebut akan berpengaruh ke penjualan otomotif nasional. Seperti kita ketahui 70 % penjualan otomotif didominasi oleh kredit. Suku bunga yang melonjak tinggi akan menyebabkan penurunan. Kami masih wait and see untuk hal ini. Target penjualan Daihatsu sampai saat ini masih belum terkoreksi di kisaran 75 ribu hingga 80 ribu unit sampai tutup tahun ini.”